Sidik Jari Dalam Al-Qur'an

Ketika seorang polisi hendak menyelidik suatu kejadian, penyelidikan tersebut tak lepas dari mencari dan mempelajari sidik jadi di tempat kejadian tersebut. Dari sidik jari dapat dikenali siapa pemiliknya. Di dalam pembahasan psikologi, ada 3 hal yang pada manusia yang tidak akan penah sama, yaitu (1) DNA, (2) Sidik Jari, dan (3) Bau badan. Ketika Al Qur'an menyatakan bahwa adalah mudah bagi Allah untuk menghidupkan manusia kembali setelah mati, Allah menyuruh kita untuk memperhatikan sidik jari manusia, bukankah ini salah satu dari sekian banyak kemukjizatan Al-Qur'an?.

ايحسب الانسن الن نجمع عظامه - بلي قدرين علي ان نسوي بنانه

Apakah manusia mengira bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya? Sekali-kali tidak, sungguh Kami berkuasa menyusun (kembali) setiap ujung jemarinya dengan sempurna. (QS Al-Qiyamah: 3-4)


Menghidupkan kembali tubuh manusia yang telah hancur membusuk adalah sangat mudah bagi Allah. Sekarang, perhatikanlah sidik jarimu. Sidik jari semua orang berbeda satu sama lain. Jika kalian punya saudara kembar, sidik jari mereka juga berbeda. Setiap orang yang hidup atau yang pernah hidup di dunia ini mempunyai bentuk sidik jari yang berbeda. Itulah mengapa sidik jari itu sama khasnya dengan identitas seorang manusia.

Allah Yang Maha Kuasa bisa menciptakan kita kembali, hingga perincian terkecilnya. Di sini, kita perlu mencamkan bahwa pentingnya sidik jari dan bahwa setiap orang memiliki sidik jari yang khas dimilikinya baru ditemukan di abad kesembilan belas. Tetapi Allah telah menyuruh kita memperhatikan ujung-ujung jari kita pada 1.400 tahun yang lalu dalam Al Qur'an.

Artikel Terkait:

comment 0 comments:

Post a Comment

Delete this element to display blogger navbar

 


© 2010 Invest Scenery is proudly powered by Blogger